Rabu, Agustus 31, 2011

Big A Brethren

“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” (1 Korintus 1:10)
Satu tubuh

Thanks God, akhirnya Jiwa edisi perdana tahun 2011 terbit juga. Sungguh luar biasa Tuhan kita Yesus Kristus yang telah melancarkan segala rencana kami untuk menerbitkan Jiwa edisi kali ini. So amazing. Jiwa edisi kali ini akan terbit dengan tema Be a Big Brethren (BBB) yang diambil dari ayat:
 1 Korintus 1: 10-13. Pasti temen-temen pada bertanya-tanya kenapa muncul ide ini. Be a Big Brethren artinya yaitu menjadi sebuah saudara (dalam Kristus). Bulan Agustus adalah waktu dimana para mahasiswa junior hadir dan belum mengenal siapapun di Bandung tercinta ini. Berbagai pribadi dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul di satu kampus yaitu UPI untuk belajar dan menggapai cita-cita mereka. Namun, itu semua terasa agak berat karena para mahasiswa/i baru itu pasti merasa kesepian. Kalau membayangkan itu, saya jadi ingat akan masa lalu saya sewaktu baru menjadi mahasiswa baru. Buat para mahasiswa/i baru janganlah bersedih, karena kampus ini punya satu wadah yang dipakai Tuhan untuk membuat kalian tidak merasa kesepian lagi. Wadah itu yaitu Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK). PMK akan membuat kalian merasa seperti punya keluarga kedua selain keluarga kalian di rumah. Berkumpul, bertumbuh dan berbagi di dalam suka dan duka. Sama seperti seorang kakak yang sayang dan memperhatikan adiknya, seperti itulah apa yang akan PMK lakukan pada adik-adik mahasiswa baru. Jangan takut ataupun sungkan untuk bertanya kepada kakak angkatan yang seiman, karena di dalam persaudaraan tidak ada istilah takut ataupun segan karena ikatan saudara begitu kokoh dan erat.
Demikian pula dengan para senior di kampus UPI benar-benar dapat berperan sebagai sosok “kakak” yang bisa mengayomi sang adik bila diperlukan, sehingga tidak akan timbul “gap” yang membuat senior dan junior bagaikan langit dan bumi. Tidak ada yang namanya perbedaan suku, ras, dan fisik, selama berada dalam satu tubuh yaitu Kristus. Mari sama-sama belajar untuk lebih intim, lebih dekat dan akrab dengan Yesus sehingga kita semua bisa benar-benar terbentuk menjadi keluarga besar yang gak hanya terlihat kokoh di luar saja, namun bisa memberi dampak bagi kampus tercinta.
Ada 1 ayat di Alkitab yang sangat menggugah hati saya
“ Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.”
(Amsal 17:17)
Ya, seorang sahabat bisa lebih dekat dan intim dibandingkan keluarga. Untuk itu, mari sama-sama jadi saudara yang ada tidak hanya waktu saudara kita senang saja, namun pada saat dia butuh penghiburan dan perhatian kita harus senantiasa ada, karena untuk itulah kita menjadi sahabat sekaligus saudara yang sejati. Betapa indahnya jika kita benar-benar berumbuh sebagai satu keluarga kerajaan Allah di kampus tercinta ini.
Selamat datang ajaran baru, selamat datang saudaraku. Tuhan Yesus Memberkati
 ( Inggrid ,pendidikan b.inggris 2001 )

Tidak ada komentar: